Mengenal karakter anak membangun masa depan sejak usia dini

Perkembangan anak (khususnya usia dini) penting dijadikan perhatian khusus bagi orangtua dan guru. Sebab, proses tumbuh kembang anak akan mempengaruhi kehidupan mereka pada masa mendatang. Anak usia dini sendiri merupakan kelompok yang berada dalam proses perkembangan unik. Dikatakan unik, karena proses perkembangannya (tumbuh dan kembang) terjadi bersamaan dengan golden age (masa peka/masa keemasan). Begitu pentingnya sehingga sangat mempengaruhi apa dan bagaimana mereka di masa yang akan datang. 
Berikut merupakan kata mutiara dari Dorothy Law Nolte (1945): 

“Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki. Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi. Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, ia belajar rendah diri. Jika anak dibesarkan dengan hinaan, ia belajar menyesali diri. Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri. Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri. Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai. Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan." 

Kata-kata tersebut memiliki makna yang mendalam bahwa peranan orang tua memang sangat besar bagi tumbuh kembang anak. Untuk itu, orang tua maupun guru harus memahami tahap-tahap tumbuh kembang anak dan bagaimana menstimulasinya. Salah satu cara agar dapat mengenal karakter anak sejak dini dengan menganalisa coretan atau tulisan tangannya. Hal tersebut menjadi penting dikarenakan tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh lingkunganya dan usia golden age (0 - 5 tahun) akan menentukan karakter di usia 20 tahun mendatang. Begitu anak Anda memasuki usia 2-5 tahun, ia sudah mampu memegang alat tulis ataupun alat lukis, kita dapat mengetahui apa yang sedang ia sampaikan mengenai dirinya sendiri, melalui hal-hal berikut ini:

Apakah sikecil senang bereksperimen? Bila ia bereksperimen dengan beberapa alat tulis maupun gambar yang disediakan di hadapannya, ini menandakan bahwa si kecil memiliki keingintahuan yang besar terhadap hal-hal baru, ingin mencoba hal-hal baru yang menarik baginya, begitupun keinginannya untuk mengeksplorasi lingkungannya maupun lingkungannnya yang baru baginya. Sebaliknya, apa bila si kecil memilih hanya satu benda atau alat tulis maupun gambar yang ada dihadapannya dan alat tulis lainnya, maka kemungkinan besar ia memilih kebutuhan yang kuat akan rasa aman dan nyaman baginya sebelum akhirnya ia berani untuk bereksplorasi dan mengeksprerimen dirinya.

Berapakah banyakkah ruang dalam kertas yang digunakan? Bila si kecil memenuhi hampir seluruh ruang dalam kertas kosong yang Anda berikan, maka kemungkinan besar ia memiliki ketertarikan untuk pergi, melihat, melakukan banyak hal memanfaatkan dengan baik setiap ruang yang ada dalam lingkungannya berada. Ia cenderung menjadi seseorang yang ekstrovert menikmati berada di antara banyak orang atau teman ekspresif. Dan sebaliknya,  apabila si kecil lebih senang menggambar/menulis di bagian tertentu pada kertas, dan gambarnya pun tidak begitu besar, maka ia cenderung introvert, dan senang atau bias menikmati kesenderiannya, dengan kata lain bila ia harus bekerja seorang diri hal itu tidak menjadi masalah baginya, atau justru akan membuatnya lebih nyaman justru akan membuatnya lebih nyaman berekspresi.

Mengenal karakter anak sejak dini mampu memudahkan  orang tua dan guru dalam mengarahkan potensi yang dimiliki anak sesuai dengan gaya belajarnya. Setiap pribadi memiliki keunikan yang apabila di stimulus dengan tepat akan mampu menciptakan Masa depan penuh kesuksesan dan Suka cita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Power of Handwriting

EQ vs IQ